SELAMAT DATANG di BLOG LUKMAN CENTER 89

SETIA HINGGA AKHIR DALAM KEYAKINAN

Minggu, 09 Juni 2013

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA


TAWARAN MASUK PKP INDONESIA

MALAM  tanggal 21 April 2013, Rudiansyah salah seorang rekan di Partai Gerindra menelpon saya menyampaikan kalau dirinya tidak lolos dalam penjaringan bakal caleg Partai Gerindra Samarinda yang diikutinya, sesungguhnya saya sedih mendengar itu. Mengingat dia ini adalah salah seorang anggota Partai Gerindra yang pernah digembleng di Hambalang, sebuah tempat yang oleh orang-orang Partai Gerindra sangat di kenal.
Kepada saya, Rudiansyah menyampaikan akan bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) dan melamar menjadi bakal calon anggota legislatif di sana, masih ada peluang di sana, kata Rudiansyah. Informasi ini didapatnya dari Abdon Sitanggang, salah seorang pentolan Partai Gerindra di Kaltim yang terlebih dahulu keluar dari Partai Gerindra karena kecewa atas pergantian H.Damanhuri sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim. Abdon Sitanggang teiah bergabung di PKP INDONESIA dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Kaltim.
      Singkat cerita, Rudiansyah mengajak saya bergabung di PKP Indonesia. Setelah saya pertimbangkan dari berbagai sisi, akhirnya saya putuskan menerima tawaran itu dan pada malam itu juga  saya bergerak cepat menemui Rudiansyah di rumahnya untuk konsultasi mengenai persayaratan kelengkapan berkas bakal calon anggota legislatif yang harus saya penuhi. Keesokan harinya, saya mengantarkan berkas itu ke Hotel Violand tempat di mana proses pemberkasan semua caleg PKP Indonesia Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda disusun.
    Alhamdulillah, meski menemui sedikit kendala terkait dapil namun semuanya bisa berjalan lancar. Maka jadilan anggota Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP INDONESIA) sejak tanggal 22 April 2013, berselang 10 hari setelah keluar dari Partai Gerindra pada tanggal 12 April 2013. (****)

KELUAR DARI PARTAI GERINDRA



KELUAR DARI PARTAI GERINDRA

PERGANTIAN Ketua  DPC Gerindra Kota Samarinda, Arief Hamzah yang didahului penggantian H.Damanhuri sebagai Ketua DPD GERINDRA KALTIM sekitar setahun sebelumnya yang saya anggap sewenang-wenang dan tidak beretika membuat saya meninggalkan dan keluar dari Partai Gerindra yang telah saya ikuti sejak tahun 2010.
        Setelah saya dapat kepastian Bapak Arief Hamzah diganti pada tanggal 11 April 2013 sore hari, maka keesokan harinya via Telepon  saya menyampaikan kepada Sajuri salah seorang Tim Seleksi Bakal Caleq Partai Gerindra bahwa saya menarik diri dari pencalegan dan pada hari yang sama saya menyampaikan secara lisan dan tertulis surat pengunduruan diri saya dari Partai Gerindra kepada mantan Ketua DPC Gerindra Kota Samarinda, Bapak Arief Hamzah. Sehingga terhitung sejak tanggal 12 April 2013 saya telah keluar dari Partai Gerindra dan semua sayap-sayap serta ormas yang memiliki apiliasi dengan Partai Gerindra. (*****)