SELAMAT DATANG di BLOG LUKMAN CENTER 89

SETIA HINGGA AKHIR DALAM KEYAKINAN

Senin, 22 Agustus 2011

KELOMPOK TANI SEJAHTERA MANDIRI


Ditunjuk secara aklamasi sebagai sekretaris kelompok tani Sejahtera Mandiri yang memiliki lokasi lahan di Semoi, Kutai Kartanegara pada rapat anggota.
Potensi lahan ini adalah untuk perkebunan kelapa sawit, namun menurut penyelidikan manual yang dilakukan oleh  anggota kelompok tani, lahan ini juga mengandung potensi batubara yang marketable.*****

BUANA

Berangkat dari sebuah ide kecil untuk menciptakan catatan yang terarah dan terencana tentang perjalanan hidup warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kaltim, maka terbitlah sebuah majalah BUANA. Diluncurkan pada hari pelantikan pengurus baru KKSS Kaltim masa bhakti 2011-2016, sebuah kebanggaan atas lahirnya maha karya media dan jurnalistik ini dalam rangka turut serta mencatat sejarah perjalanan hidup sekelompok anak manusia yang memiliki cita-cita luhur menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bukan hanya di kelompoknya, namun untuk semua.
Maka pemilihan kalimat :SEMUA MEMBANGUN UNTUK KALTIM sebagai judul awal majalah ini merupakan sebuah pernyataan sikap warga Sulawesi Selatan yang bermukim di Kaltim melalui ketuanya H.Alimuddin (44). Bahwa keberadaan warga Sulawesi Selatan di Kaltim yang sudah turun temurun adalah dalam rangka turut berpartisipasi secara aktif dalam peroses pembangunan manusia Kaltim secara utuh sekaligus menjadi pengawal persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).****

Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kaltim

Sebagai warga asal Sulawesi Selatan (Sidenreng Rappang / Rappang), menjadi bagian dari Paguyuban etnis KKSS Kaltim adalah merupakan langkah untuk memupuk silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan dengan keluarga besar orang-orang Sulawesi Selatan yang bermukim di Kaltim.
Menjadi pengurus dan menciptakan kedekatan dengan warga Sulawesi Selatan itu sendiri menjadi hal menyenangkan mengingat keakraban yang tercipta di antara pengurus dan warga lainnya di dasari atas saling menghargai, saling menghormati dan saling membantu. Dan terpilihnya tokoh muda H.Alimuddin menggantikan Luther Kombong sebagai ketua paguyuban merupakan angin segar mengingat ketua yang baru ini tampil dengan segala kesederhanaannya dan keinginannya membaur dengan warga yang dipimpinnya.
Semoga kepengurusan yang akan berkiprah selama 2011-2016 ini akan memberikan kontribusi bagi pembangunan Kaltim ke depan seraya memegang teguh prinsip "Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung"...SEMUA MEMBANGUN UNTUK KALTIM"*****

FADLI ZON di MUSDA HKTI KALTIM


Bersama Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Bp.Fadli Zon di acara Musda HKTI Kaltim di Hotel Mesra Internasional. Kehadirannya di acara ini dalam kapasitasnya sebagai Sekjen HKTI Pusat. Untuk diketahui Ketua HKTI Pusat adalah Bp.Jenderal (Purn) Prabowo Subianto yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.***

ILMU, KULIAH S2 PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNMUL

       Ilmu adalah cahaya dunia, dengan ilmu kita bisa mendapatkan penerangan menuju jalan yang benar baik jalan di dunia maupun jalan ke akhirat. Karena itu, kuputusakan melanjutkan pendidikan Magister Manajemen (S2) di Universitas Mulawarman. Saya sangat yakin dan percaya bahwa pada saatnya ilmu yang saya dapatkan di sini akan bermamfaat buat saya pribadi maupun untuk masyarakat.
       Terlebih lagi, dalam proses meningkatkan kapasitas di tengah masyarakat politik Kaltim yang menuntut kecerdasan intelektual dalam rangka menunjang pembangunan Kaltim yang berkelanjutan dan berkesinambungan pada masa-masa mendatang. Adalah hal yang tidak dapat dinafikan, proses regenerasi kepemimpinan mutlak akan terjadi dan siapapun kelak tampil sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan itu, paling tidak mereka adalah orang-orang muda yang memiliki intelektual yang handal karena era globalisasi tidak dapat ditawar-tawar lagi.
      Oleh karena itu, jika kelak kesempatan dan peluang itu datang dalam berbagai bentuk, saya sudah siap menjadi salah satu yang bisa diandalkan oleh masyarakat Kaltim untuk membawanya ke kehidupan yang sejahtera lahir dan bathin.****** 

BERITA KORAN


Saat jadi Sekretaris Tim Sukses salah satu kandidat Walikota Samarinda..

BERITA KORAN

Pemberitaan di Tabloid Gema Suara Daerah (Garda), tabloid yang pernah saya kelola tentang Gerindra sebelum saya memutuskan menjadi anggota Partai Politik besutan Bapak Letjen TNI (Purn.)Prabowo Subianto.

NOBAR di MAKO


Final Tim Indonesia Vs Malaysia, Gerindra Kaltim menggelar acara Nonton Bareng (Bareng) di halaman Mako jl.Juanda.*****

FOTO JEJAK LANGKA

Keinginan yang kuat untuk membesarkan Partai Gerindra diKaltim mendapat dukungan dari pengurus dan segenap anggota. Komunikasi yang santun H.Saifuddin DJ memberikan rasa sejuk dalam setiap pertemuan yang digelar di Mako. Ini adalah salah satu kegiatan di Mako Partai Gerindra Kaltim. Semua serius mendengarkan dan menelaah apa yang disampaikannya. ********

BERITA KORAN

BERITA KORAN

KASUS BANDARA SAMARINDA BARU

RISALAH DISKUSI
FORUM DISKUSI MINGGUAN PARTAI GERINDRA


Hari     : Sabtu, 31 JULI 2010
Agenda: PEMPROV AJUKAN ANGGARAN RP 20 M DI APBD-P 2010 UNTUK BANDARA SAMARINDA BARU.
                  ”INDIKASI PROYEK BSB BERMASALAH SAAT INI, HARUSKAH DIPENUHI?”
Pukul   : 15.00-17.30
Hadir   :   17  orang

Saran-Saran :
1.      Sebaiknya Bandara Samarinda Baru (BSB) dilanjutkan mengingat Bandara Temindung saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dari sisi keamanan masyarakat sekitar bandara tersebut. Selain itu bahwa saat ini telah banyak dana yang telah dikeluarkan untuk membiayai proyek tersebut.
2.      Terkait adanya indikasi permasalahan hukum yang melibatkan sejumlah pejabat Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda terkait pembangunan proyek tersebut, FODIUM  Partai Gerindra menyarankan agar hal tersebut diserahkan kepada aparat hukum untuk diproses tanpa harus menghentikan pelaksanaan pembangunan proyek tersebut.  
3.      Menyarankan kepada DPRD Kaltim melalui fungsionaris Partai Gerindra untuk membentuk pansus mengenai kasus di BSB.******

KETUA UMUM TIDAR, SAYAP PARTAI GERINDRA


       Kunjungan Ketua Umum Tunas Inti Indonesia Raya (TIDAR) salah satu sayap Partai Gerindra ke Samarinda (29/7/2010) dimamfaatkan teman-teman pengurus TIDAR dan pengurus Partai Gerindra Kaltim untuk bersilaturrahmi dan bertukar pikiran terkait sejumlah persoalan di DPD Partai Gerindra terutama terkait belum turunnya Surat Keputusan (SK)      Kepengurusan DPD Partai Gerindra Kaltim sampai saat ini. 


     Lambatnya turun SK kepengurusan tersebut mempengaruhi sejumlah agenda yang telah direncanakan sebelumnya, termasuk rencana pelantikan yang semula diagendakan sebelum memasuki bulan puasa. Pada kesempatan tersebut, Aryo Hasyim Djoyohadikusumo menyampaikan akan membantu supaya SK tersebut bisa keluar secepatnya.******

BERITA KORAN

BERITA KALTIM POST SENIN,27 JULI 2010

TOLAK PEMIPAAN GAS DARI BONTANG KE SEMARANG


   Diskusi minggu ke 5 tanggal 17 Juli 2010 yang di gelar di Mako (Markas Komando) Partai Gerindra Kalimantan Timur jl.Juanda Samarinda membahas rencana pemerintah pusat yang akan mengalirkan gas dari Bontang ke Semarang Jawa Tengah melalui pipa sepanjang 1.219 kilometer yang diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 15 Triliun.
   Rencana ini sebenarnya sudah bergulir sejak tahun 2004 namun hingga kini belum terealisasi karena mendapat tantangan dan penolakan dari berbagai elemen masyarakat Kalimantan Timur termasuk anggota DPRD Kaltim dan DPRD Kabupaten/Kota se Kaltim. Meskipun tender proyek ini sudah dimenangkan oleh PT Bakrie & Brother dan mestinya telah dimulai pengerjaannyasejak akhir 2007 lalu. 
   Penolakan berbagai elemen masyarakat Kalimantan Timur disebabkan berbagai alasan. Sebut saja ancaman pengangguran terhadap ribuan karyawan langsung PT.Badak yang menjadi perusahaan pengelola gas yang ada di wilayah tersebut yang berjumlah sekitar 1.800 orang. Belum lagi sekitar 2.600 orang lainnya yang merupakan pekerja kontrak juga akan terancam menjadi pengangguran jika proyek pemipaan tersebut dilaksanakan.
       Mengutip pernyataan Ketua DPRD Kukar Bahtiar Effendi,yang kala itu masih menjabat bahwa jika proyek tersebut jadi dilaksanakan maka akan mengurangi pendapatan Kaltim dari sektor migas. Kaltim akan kehilangan bagi hasil dari sektor migas lebih dari 3 Trilyun dan Kutai Kartanegara sendiri akan kehilangan 1,8 Trilyun dari pendapatan bagi hasil.
        Untuk diketahui, PT Badak adalah perusahaan penghasil LNG (Liquid Natural Gas) terbesar di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini memiliki 8 process train (A – H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa LNG (juta metrik ton LNG per tahun). PT Badak merupakan penyumbang devisa terbesar bagi Bontang. Nilainya mencapai Rp30 triliun per tahun.
   Sebanyak 55 persen saham perusahaan ini dimiliki oleh PT Pertamina, VICO Indonesia 20 persen, Japan Indonesia LNG Co (JILCO) 15 persen, dan sisanya 15 oleh Total E&P Indonesie. 
  Terlepas dari pengaruh negatif yang ditimbulkan secara sosial ekonomi terhadap Kaltim jika proyek ini betul-betul dilaksanakan ,yang patut dicermati sebenarnya dari rencana megaproyek ini adalah mengapa isu ini selalu mencuat ke permukaan ketika menjelang pemilihan kepala daerah di Bontang. Tidakkah isu ini sengaja dihembuskan hanya untuk meraih simpati masyarakat Bontang agar kelak kandidat yang diusung oleh Partai Golkar yang notabene menjadi penguasa di daerah tersebut saat ini bisa mendapat dukungan dalam pemilihan kepala daerah yang rencananya akan digelar pada 2 Desember 2010.
  Karena secara kasat mata, benang merah antara PT.Bakrie & Brother yang memenangkan tender proyek tersebut adalah milik pengusaha Aburizal Bakrie yang saat ini menjadi ketua umum Partai Golkar. Sementara walikota Bontang saat ini adalah Ketua DPD II Golkar Bontang yang pada priode ini akan menyelesaikan masa bhaktinya untuk yang kedua kalinya sebagai walikota Bontang namun kemudian mendorong istrinya Hj.Neni Moernaeni yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang untuk maju bertarung untuk memperebutkan kursi walikota Bontang yang sebentar lagi akan ditingggalkannya.
  Sebagai pekerja politik yang tergabung dalam partai papan tengah seperti Gerindra, isu pemipaan gas ini mestinya tidak boleh dilihat hanya dari sudut pandang perekonomian, namun lebih kepada persoalan politik. Jangan sampai kita ikut menari dalam tabuhan gendang rival politik tanpa menyadari ke mana arah tarian tersebut.Apa lagi di Bontang saat ini, ada 2 kursi keterwakilan Partai Gerindra di sana sudah seyogianya bisa mencermati dengan seksama setiap pergeseran konstelasi politik di kalangan elit-elit politik dan masyarakat terkait isu-isu yang berkembang.
   Meskipun diskusi hari Sabtu 17 Juli 2010 itu nampaknya kurang greget karena kurangnya informasi terkait rencana pemipaan tersebut, namun forum diskusi yang dihadiri oleh 18 orang tersebut tetap menghasilkan 3 butir saran :
   

1.Menolak secara tegas rencana pemipaan gas dari Bontang  ke Semarang
2.Meminta kepada DPP untuk membantu menginventarisasi data  terkait rencana pemipaan gas dari Bontang ke Semarang.
3.Meminta kepada DPP untuk mem back up DPD Gerindra Kaltim dalam penolakan  rencana pemipaan gas Bontang ke Semarang.(By :Lukman)

DISKUSI MINGGUAN

PLTU TANJUNG BATU KEKURANGAN PASOKAN BATUBARA
PLTU Tanjung Batu tiba-tiba kekurangan energi yang begitu besar, karena pasokan energi dari Pembangkit milik PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) mendadak terhenti, akibat habisnnya bahan baku batu bara untuk membangkitkan pembangkit listrik 2X25 Megawatt milik PT CFK.
Akibatnya,, pelanggan PLN di wilayah Samarinda dan Kutai Kartanegara hingga Melak tidak terlayani aliran listrik.-Sejak pukul 02.00 wita dini hari, 3 kota di Kaltim gelap gulita, akibat terganggunya suplai energi dari sektor Mahakam di Tanjung Batu Kutai Kartanegara.
PLTU Tanjung Batu memiliki turbin pembangkit yakni 4X20 Mega Watt milik PLN, menggunakan tenaga uap dan 2X25 Megwa Watt milik PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK) milik swasta, dengan tenaga batu bara.
Asisten Manajer Niaga PT PLN Persero Cabang Samarinda, Robby Yohanizar kepada wartawan dikantornya Jl Gadjah Mada Samarinda, Jumat (19/3) mengatakan bahwa padamnya aliran energi ke 3 kota di Kaltim akibat tidak tersedianya batu bara mensuplai pembangkit berkapasitas 2x25 Megawatts (MW) milik PT CFK.
Akibatnya, kata dia, aliran listrik ratusan ribu pelanggan PLN di Kota Balikpapan,Samarinda dan Tenggarong yang berada dalam Sistem Mahakam, Jumat (19/3/2010) padam total. Pemadaman total ketiga kota terjadi sejak pukul 02.00 wita dini hari. (POSKOTA KALTIM)
Kejadian ini mengundang keprihatinan jajaran pengurus Partai Gerindra termasuk fungsionaris Partai Gerindra yang duduk di DPRD Kaltim H.Saifuddin DJ yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, untuk mencarikan solusi. Maka melalui Fodium Gerindra Kaltim yang baru saja dibentuk (19/6) persoalan inipun dibahas secara serius pada diskusi (26/6). Hasilnya beberapa saran yang kemudian disampaikan kepada Ketua Partai Gerindra Kaltim yang selanjutnya ditindak lanjuti di DPRD Kaltim melalui Komisi III yang membidangi masalah kelistrikan.
Berikut saran-saran tersebut :

Tinjau ulang kebijakan pemerintah terkait Perusda Pertambangan Kaltim
Restrukturisasi Mesin PLT Tanjung Batu ditinjau ulang terkait kondisi mesin, dan kapasitas terpasang untuk memenuhi kebutuhan listrik Kaltim.
Komisi III DPRD Kaltim mengundang Perusda Pertambangan untuk melakukan hearing terkait mekanisme penyaluran batubara ke PLT Tanjung Batu sekaligus untuk meminta informasi kongkrit keterkaitan antara Perusda Pertambangan dengan PLT Tanjung Batu.(TIM FODIUM GERINDRA KALTIM)

PEMBENTUKAN FODIUM GERINDRA KALTIM


Sabtu, 19 Juni 2010. Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Kaltim H.Saifuddin DJ membentuk satu forum diskusi mingguan Partai Gerindra Kalimantan Timur yang kemudian disingkat menjadi (FODIUM GERINDRA Kaltim).
Wadah ini menjadi tempat untuk bertukar pikiran dengan sesama anggota dan pengurus Partai Gerindra Kaltim terkait isu-isu lokal. Dalam kepengurusan ini ditunjuk H.Hermain Okol sebagai Ketua, H.Zuhdy Yahya Wakil Ketua, Lukman mantan caleg DPD RI Kaltim yang kini bergabung dengan partai ini sebagai Sekretaris, Sumadi sebagai Wakil Sekretaris.(Lukman)

THE ACTIVITIES to DAY











Berbincang-Bincang dengan sesama anggota Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di Mako DPD GERINDRA Kaltim Jl. Juanda . Zuhdi Yahya, Amril, Lukman.



Mengunjungi Puslatda Kempo Kaltim persiapan Pra PON di Makassar bersama Ketua PERKEMI Kaltim Zuhdi Yahya di Stadion Madya Sempaja.

Bertemu dengan Ustadz Das'ad Latief di Hotel Bumi Senyiur.

FOTO-FOTO HUT PARTAI GERINDRA KE 3


HUT Ke 3 PARTAI GERINDRA

Tahun ini merupakan usia ke 3 Partai Gerindra (6 Februari 2008-6 Februari 2011). Di usianya yang ke 3 ini, Partai Gerindra Kaltim merayakan hari jadinya dengan sederhana. Hanya melakukan upacara penaikan bendera di halaman Mako Jl.Juanda sebagaimana instruksi dari pengurus DPP Partai Gerindra, tumpengan, kerja bhakti, tanam pohon dan acara hiburan musik.
Dalam sambutannya, mantan Ketua Gerindra Kaltim Saifuddin DJ yang didaulat Plt.Ketua Iwan Lolang untuk menjadi pembina upacara sekaligus menyampaikan tauziah politiknya mengatakan agar kader-kader Partai Gerindra memahami tugas dan fungsinya masing-masing seperti halnya anatomi tubuh manusia. Hadir dalam acara  itu, sebagai mana nampak di barisan depan (Kiri-Kanan) : Lukman,
Menurutnya, jika pengurus-pengurus yang ada tidak memahami dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai mana anatomi tubuh manusia, maka akan terjadi kekacauan. 
   "Biarkan otak berfikir, biarkan tangan menjalankan instruksi. Jantung yang mengatur sirkulasi darah, jangan mencampuri urusan bagian-bagian yang bukan bagiannya, karena hal itu akan membuat kekacauan" demikian Saifuddin.
   Meski tidak semeriah peringatan tahun sebelumnya, namun acara ini tetap berlangsung dengan hikmat. (Lukman)