JADI CALEG DI PKP INDONESIA

Masuk Jadi Calon Anggota Legislatif 2014-2019

ALHAMDULILLAH...puji syukur saya panjatkan ke hadirat  Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan berkah dan rahmatNya sehingga saya bisa lolos masuk dalam bursa calon anggota legislatif tingkat Provinsi Kalimantan Timur periode 2014 – 2019 melalui Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia).

Hasrat yang selama ini terus menggelora untuk tampil menjadi PENYAMBUNG LIDAH RAKYAT, PEJUANG dan PEMBELA KEPENTINGAN RAKYAT telah memasuki babak baru. Pintu telah terbuka, kesempatan emas itu telah tiba, kini saya merasa tengah berdiri di hadapan sebuah lapangan besar yang menuntut perjuangan untuk meyakinkan seluruh penghuni lapangan tersebut,  bahwa saya layak dipercaya oleh mereka untuk mewakilinya, dalam memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan serta hak-haknya melalui lembaga legislatif yang terhormat itu. 

Saya menyadari sepenuhnya, ini bukanlah pekerjaan mudah untuk menyakinkan masyarakat Kota Samarinda, daerah pemilihan yang saya pilih. Selain kebanyakan mereka telah apatis dengan lembaga DPRD  yang mereka anggap tidak cukup mewakili aspirasinya selama ini, sehingga dari waktu ke waktu pemilihan anggota legislatif angka golongan putih (Golput) atau yang tidak memilih terus meningkat. Begitu juga dengan makin banyaknya anggota legislatif di sejumlah daerah terlibat tindak pidana korupsi dan penyalah gunaan wewenang semakin mengikis kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini. Ini merupakan sebagian kecil dari tantangan-tantangan yang harus bisa dilewati dengan baik. Lepas dari persoalan-persoalan tersebut, saya juga masih harus bersaing secara internal di partai sendiri dan secara eksternal dengan partai lain  untuk mendapatkan dukungan terbanyak  sebagai persyaratan untuk terpilih.

Pada akhirnya, niat dan upaya untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat  Samarinda agar bisa terpilih haruslah sungguh-sungguh, jujur, tulus dan ikhlas. Namun terpilih atau tidak terpilih, saya kembalikan kepada Allah Swt yang telah menitipkan amanah hidup ini untuk menjadi khalifah di muka bumi ini. Apapun hasilnya.Karena apapun yang  saya lakukan ini semata-mata niat untuk pengabdian kepada nusa dan bangsa khususnya, dan ummat manusia pada umumnya. 

Bahwa saya memilih untuk melalui jalur ini di antara sekian banyak jalur pengabdian lain, karena saya melihat dan menyadari bahwa sistem ketatanegaraan kita yang menganut sistem pemerintahan Republik dengan trias politikanya di mana selain lembaga Eksekutif dan Yudikatif, adalah Legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat (DPR/DPRD) sebagai salah satu lembaga  yang diakui sebagai pilarnya cukup diberikan ruang dan kekuatan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan melalui fungsi-fungsi Legislasi, Penganggaran dan Pengawasan. Sehingga dengan duduk di kursi DPRD Kaltim, mewakili rakyat Samarinda tentu akan banyak hal yang bisa saya perbuat demi mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Kaltim umumnya dan Samarinda khususnya.

Karena itu, pada kesempatan tulisan pertama terkait masuknya saya di bursa calon anggota legislatif periode 2014-2019 melalui PKP Indonesia (15) di nomor urut (2) dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim 1 (Samarinda), saya dengan segala kerendahan hati mengharapkan dukungan masyarakat Kota Samarinda khususnya dan Kaltim pada umumnya, semoga pada pemilihan anggota legislatif pada bulan April 2014 mendatang dapat memilih saya. 

Oleh karena itu, atas dukungannya dalam bentuk apapun kepada saya, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih. Jika saya tidak mampu membalas segala kebaikannya secara keseluruhan jika terpilih, insya Allah kiranya Allah Swt yang akan membalasnya. Yang terpenting bahwa kewajiban politik saya sebagai PENYAMBUNG LIDAH ATAS KEPENTINGANNYA yang mereka pilih karena kepercayaan di lembaga DPRD harus mampu saya penuhi sebaik mungkin.

Hormat Saya

         ttd

LUKMAN,SE.

BANJIR DAN RENDAH KUALITASNYA

Baru beberapa bulan usai disemenisasi, sejumlah jalan dan gang di kawasan jalan Lambung Mangkurat sudah rusak, semennya habis terkikis air, yang tinggal hanya kerikilnya. Sungguh memprihatinkan pemamfaatan uang pajak rakyat untuk pembangunan infrastruktur tidak maksimal...(foto : Banjir di Jl.KH.Samanhudi dan Jl.Lambung Mangkurat beberapa waktu lalu. Berkali-kali diterjang banjir membuat semen cepat terkelupas apa lagi ditengarai kwalitas yang rendah menambah cepat kerusakannya).

PARTAI KEADILAN DAN PERSATUAN INDONESIA

TAWARAN MASUK PKP INDONESIA

MALAM  tanggal 21 April 2013, Rudiansyah salah seorang rekan di Partai Gerindra menelpon saya menyampaikan kalau dirinya tidak lolos dalam penjaringan bakal caleg Partai Gerindra Samarinda yang diikutinya, sesungguhnya saya sedih mendengar itu. Mengingat dia ini adalah salah seorang anggota Partai Gerindra yang pernah digembleng di Hambalang, sebuah tempat yang oleh orang-orang Partai Gerindra sangat di kenal.

Kepada saya, Rudiansyah menyampaikan akan bergabung dengan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia) dan melamar menjadi bakal calon anggota legislatif di sana, masih ada peluang di sana, kata Rudiansyah. Informasi ini didapatnya dari Abdon Sitanggang, salah seorang pentolan Partai Gerindra di Kaltim yang terlebih dahulu keluar dari Partai Gerindra karena kecewa atas pergantian H.Damanhuri sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim. Abdon Sitanggang teiah bergabung di PKP INDONESIA dan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Kaltim.

      Singkat cerita, Rudiansyah mengajak saya bergabung di PKP Indonesia. Setelah saya pertimbangkan dari berbagai sisi, akhirnya saya putuskan menerima tawaran itu dan pada malam itu juga  saya bergerak cepat menemui Rudiansyah di rumahnya untuk konsultasi mengenai persayaratan kelengkapan berkas bakal calon anggota legislatif yang harus saya penuhi. Keesokan harinya, saya mengantarkan berkas itu ke Hotel Violand tempat di mana proses pemberkasan semua caleg PKP Indonesia Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda disusun.

    Alhamdulillah, meski menemui sedikit kendala terkait dapil namun semuanya bisa berjalan lancar. Maka jadilan anggota Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP INDONESIA) sejak tanggal 22 April 2013, berselang 10 hari setelah keluar dari Partai Gerindra pada tanggal 12 April 2013. (****)

KELUAR DARI PARTAI GERINDRA

KELUAR DARI PARTAI GERINDRA

PERGANTIAN Ketua  DPC Gerindra Kota Samarinda, Arief Hamzah yang didahului penggantian H.Damanhuri sebagai Ketua DPD GERINDRA KALTIM sekitar setahun sebelumnya yang saya anggap sewenang-wenang dan tidak beretika membuat saya meninggalkan dan keluar dari Partai Gerindra yang telah saya ikuti sejak tahun 2010.

        Setelah saya dapat kepastian Bapak Arief Hamzah diganti pada tanggal 11 April 2013 sore hari, maka keesokan harinya via Telepon  saya menyampaikan kepada Sajuri salah seorang Tim Seleksi Bakal Caleq Partai Gerindra bahwa saya menarik diri dari pencalegan dan pada hari yang sama saya menyampaikan secara lisan dan tertulis surat pengunduruan diri saya dari Partai Gerindra kepada mantan Ketua DPC Gerindra Kota Samarinda, Bapak Arief Hamzah. Sehingga terhitung sejak tanggal 12 April 2013 saya telah keluar dari Partai Gerindra dan semua sayap-sayap serta ormas yang memiliki apiliasi dengan Partai Gerindra. (*****)